Kabupaten Bengkulu Selatan Dukung Program Percepatan Penurunan Stunting
Bengkulu Selatan RI News

Bengkulu Selatan RI News - Dalam upaya pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Bengkulu tahun 2022, salah satunya adalah dengan pelaksanaan koordinasi dan penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam realisasi kedelapan aksi pencegahan dan penanggulangan stunting yang terintegrasi.
Kegiatan Forum Koordinasi 8 (delapan) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan melibatkan Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Ballroom Mercure Hotel Bengkulu, Selasa (31/5/22).
Dalam forum ini, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin yang sekaligus adalah Ketua Tim Percepetan Penurunan Stunting (TPPS) Bengkulu Selatan hadir bersama dengan OPD terkait yang mewakili Kabupaten Bengkulu Selatan dalam kegiatan yang menjadi salah satu program prioritas nasional ini.
Forum Koordinasi yang terdiri dari 3 (tiga) pilar konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program tingkat provinsi ini dibuka Asisten Administrasi Umum Pemprov Bengkulu, Gotri Suyanto, SE, M.Soc.Sc.
Disampaikan Gotri bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penilaian, pengukuran akuntabilitas dan evaluasi serta mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu dalam delapan aksi pencegahan dan penanggulangan stunting. Disamping itu, hal ini juga dilaksanakan dalam rangka melakukan pendekatan penyampaian intervensi yang dilaksanakan secara terkoordinir, terintegrasi dan bersama-sama dalam pencegahan stunting terhadap sasaran prioritas. Penyelenggaraan intervensi secara konvergen dilakukan dengan menyelaraskan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian kegiatan lintas sektor.
Rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting yang telah disusun oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ditegaskan Gotri adalah acuan penting dalam konvergensi percepatan penurunan stunting.
“kami minta kepada semua pemangku kepentingan di berbagai tingkatan pemerintah menjadikan Rencana aksi nasional percepetan penurunan stunting ini sebagai acuan penting dalam konvergensi percepatan penurunan stunting di masing-masing Kabupaten/Kota” tegas Gotri.
Penilaian kinerja pada tahun 2022 ini, lanjut Gotri adalah ajang pembelajaran bagi Kabupaten/Kota yang menjadi locus baru dan dapat menjadi daya saing yang dapat memotivasi dalam rangka peningkatan kinerja dalam penanganan stunting.
“kami berharap semua pihak dapat bersama-sama, bahu membahu, mensinergikan tenaga dan pikiran agar Provinsi Bengkulu dapat menjadi provinsi yang maju sejahtera dan hebat, serta bisa terbebas dari stunting” pungkas Gotri Suyanto.
Peran serta pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam percepatan penurunan angka statistic kekerdilan pada anak ini adalah dengan kolaborasi dan sinergitas dari semua stakeholder terkait program dan kegiatan dalam upaya pemberantasan stunting di Bumi Sekundang Setungguan.
Upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu diantaranya adalah dengan melaksanakan berbagai program yaitu : PATEN TERPADU, SILUKAN (Selalu Makan Ikan), Kios Sekundang, JSPS (Jemput sakt Pulang Sehat), Bujian Dusun, Gentayangan dan Budikang.
Dari peran serta dan upaya pencegahan stunting ini, Bengkulu Selatan dalam kegiatan ini mendapatkan penghargaan Juara 2 sebagai Kabupaten terbaik dan terinovatif dalam penanganan stunting.(Adv)
Jurnalis
Yandahari,ST (003)