Rembuk Stunting dan Musyawarah RKPDesa Tahun anggaran 2023 Secara Bersamaan Di Gelar Oleh Pemerintah Desa Pagar Agung

Benteng RI News

Rembuk Stunting dan Musyawarah RKPDesa Tahun anggaran 2023 Secara Bersamaan Di Gelar Oleh Pemerintah Desa Pagar Agung

Benteng RI News - Tim Kecamatan serta pemerintah desa Pagar Agung Kecamatan Merigi Sakti Hadiri Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2023, Bertempat Di Kantor Desa.

Rembuk stunting merupakan rangkaian dari tahapan penyusunan perencanaan ditingkat desa untuk merumuskan kebijakan/ prioritas wajib sehubungan pengentasan stunting dalam rumusan RKP desa juga sebagai pendorong pemerintah desa untuk mengajak masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat baik rohani dan jasmani. 

Sesuai kewenangan desa, intervensi pencegahan stunting yang menggunakan Dana Desa dapat meliputi 5 paket layanan, antara lain layanan KIA, konseling gizi sanitasi dan air bersih, perlindungan sosial dan PAUD.

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah desa nantinya harus mengedepankan kepentingan bersama demi mewujudkan desa Pagar Agung bebas Stunting tahun 2023 "ungkap Rudi Hartono selaku Kades".

Musdes RKPDes diselenggarakan bertujuan untuk Musyawarah Desa terwujudnya perencanaan desa dalam usaha mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah desa.

Terlihat beberapa usulan dari peserta musyawarah seperti pembuatan sarana air bersih, beronjong, jalan usaha tani serta peningkatan perekonomian desa melalui program ketahanan pangan dan Bumdes juga dari segi pemberdayaan masuk usulan untuk pelatihan dan peningkatan kinerja kerja para Kader Posyandu, TPPKK, Karang Taruna dan kelompok tani. 

Rudi menerangkan "nantinya usulan tersebut akan dibahas lagi untuk menjadi acuan penetapan pemanfaatan anggaran dana desa tahun 2023, yang jelas tetap diutamakan prioritas kebutuhan masyarakat. 

 

Adapun yang hadir perwakilan kecamatan, kepala desa dan Perangkat Desa, BPD dan Anggota,  Bhabinkamtibmas, Babinsa, pemangku Adat, LPM, tokoh masyarakat, para kader dan Karang  Taruna.

Jurnalis

Diko (010)